Harianjogja.com, BANTUL- Ratusan petugas kesehatan di Bantul menggeruduk DPRD setempat, mendesak ditetapkannya APBD Perubahan yang hingga kini belum disetujui.
Pasalnya, bila anggaran perubahan tak disetujui maka operasional di 27 Puskesmas dipastikan terganggu. “Kalau anggaran tidak ditetapkan dua belas miliar beban yang harus ditanggung masyarakat yang sakit,” ujar salah seorang pengunjuk rasa, Rabu (3/10/2013).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Massa demonstrasi datang dengan mengerahkan puluhan mobil ambulan dan membunyikan sirine serentak menuju gedung DPRD.
Seperti diketahui, dewan tak juga menyetujui APBD Perubahan kendati telah melewati batas waktu 30 September lalu sesuai Permendagri.
Pasalnya kalangan dewan memaksakan dianggarkannya dana hibah dan bantuan sosial (bansos) puluhan miliar rupiah untuk memenuhi kebutuhan proposal bantuan dari warga yang jumlahnya melonjak berkali lipat jelang pemilu 2014.