SOLOPOS.COM - Apel asal Amerika ditarik peredarannya di Kota Madiun. (JIBI/Antara)

Apel berbakteri yang meresahkan ternyata tidak ditemukan di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagkop ESDM) memastikan Gunungkidul bebas dari peredaran apel yang mengandung bakteri Listeria Monocytogenes.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kepastian ini diperoleh setelah melakukan  inspeksi di sejumlah toko buah akhir pekan lalu.

Kepala Disperindagkop ESDM Gunungkidul Hidayat mengatakan, usai mendapatkan rilis dari
Kementerian Perdagangan, pihaknya melakukan sidak ke sejumlah toko buah. Hasilnya, tidak ditemukan peredaran dua merek apel dari Amerika yang dilarang.

“Kami ke lapangan pada Kamis [28/1/2015], dan kami tidak menemukan buah-buah itu. Jadi bisa
dipastikan buah-buah yang dijual aman untuk dikonsumsi,” kata Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/2/2015).

Dia menjelaskan, berdasarkan surat yang dikirim ke daerah, ada dua jenis apel yang dilarang. Yakni,
apel dengan merek Granny Smith dan Gala. Hasil pengawasan dari kedua merek tersebut diduga mengandung bakteri Listeria Monocytogenes.

“Kalau dari surat yang kami terima, bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada manusia. Bakteri ini juga menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Jangka pendeknya, orang yang memakan bisa terserang pusing, mual, sakit perut dan diare,” papar mantan Kepala Pengendalian Dampak Lingkungan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya