SOLOPOS.COM - Seorang pedagang buah di depan Stasiun Wates merapikan buah apel merah yang sudah beberapa hari ini tidak laku lantaran isu bakteri pada buah impor asal Amerika, Rabu (28/1/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)

Apel berbakteri jenis Granny Smith dan Gala dapat mengakibatkan infeksi pencernaan.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Bambang Haryatno mengatakan sampai saat ini belum ada surat resmi dari pemerintah pusat terkait peredaran buah impor berbakteri. Pihaknya mengatakan, masih akan menunggu instruksi dari pemerintah pusat dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk menindaklanjuti hal itu.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

“Pemeriksaan apel akan dilakukan oleh Balai POM. Apabila sudah ada hasilnya nanti, baru akan kami kordinasikan dengan Puskesmas untuk mengawasi dan memberikan imbauan atau sosialisasi kepada masyarakat, terutama pedagang,” ujar Bambang, Rabu (28/1/2015).

Lebih lanjut Bambang mengatakan, ada dua jenis apel yang ternyata mengandung bakteri,yaitu Granny Smith dan Gala. Dia mengungkapkan, jenis bakteri yang ada pada apel tersebut merupakan bakteri yang sebenarnya di saluran pernapasan. Namun, bakteri tersebut tidak akan berbahaya bagi manusia apabila kondisi tubuh
dalam keadaan sehat.

“Dalam jumlah berapapun, tetapi kalau kondisi tubuh sedang tidak fit, maka akan berbahaya. Gejalanya suhu tubuh naik disertai muntah, kalau tidak segera ditangani, bisa menyebabkan infeksi pencernaan,” jelas Bambang.

Terkait hal itu, Bambang mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadainya dan tidak perlu mencemaskan isu tersebut. Dia mengatakan, konsumen perlu untuk membiasakan sebelum buah dikonsumsi, untuk dicuci lebih dahulu.

“Imbauan kami kepada konsumen, waspada pada buah tersebut. Sebelum dikonsumsi lebih baik dicuci, apalagi sekarang sudah ada sabun untuk mencuci buah dan sayur,” imbuh Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya