SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

BANTUL—Pabrik tahu tempe di Dusun Ngoto, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, ludes terbakar Selasa (19/3/2013) malam.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang diduga berasal dari sisa tungku yang belum dimatikan secara sempurna. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun bangunan pabrik mengalami rusak berat terutama pada bagian atap. Kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir sekitar Rp5 juta. Kerugian diperkirakan bertambah karena pabrik tersebut tidak dapat beroperasi untuk sementara ini.

Ngatijan menuturkan, api pertama kali diketahui membakar pabriknya sekitar pukul 22.00 WIB. “Saya baru tahu setelah dikabari tetangga yang melihat ada asap yang membumbung dari pabrik,” kata laki-laki 57 tahun itu, Rabu (20/3/2013).

Tanpa dikomando, Ngatijan menuturkan, warga sekitar langsung berbondong-bondong memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya. Tidak lama berselang, datang dua mobil damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.

Kewalahan menghadapi api yang kian membesar, pihak BPBD Bantul meminta bantuan tiga mobil damkar dari Kota Jogja. Tim damkar gabungan tersebut memastikan sudah tidak ada titik api yang tersisa pada Rabu (20/3/2013) sekitar pukul 01.00 WIB.

Ngatijan menerangkan, karyawannya sudah memadamkan api di tungku yang berada di belakang rumah utama itu sejak pukul 15.00 WIB. Menurut Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto, penyebab kebakaran diduga akibat api di tungku belum padam secara sempurna.

“Diduga masih ada bara dalam tungku yang kemungkinan menyala dan merembet ke sekelilingnya,” kata Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya