SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Apotek K-24 membuka pelayanan pengecekan obat asli
Harianjogja.com, JOGJA-Jaringan Apotek K-24 di Indonesia terdorong berperan lebih aktif dalam usaha memutus mata rantai peredaran obat palsu.
Dengan mengusung komitmen “Hanya Menjual Obat Asli”, Apotek K-24 mensyaratkan gerai-gerai hanya boleh membeli obat dari suplier resmi, terpercaya dan direkomendasikan oleh pusat.
Sejak awal, Apotek K-24 berkomitmen hanya menjual obat asli. Beberapa perwujudannya seperti melalui pendeklarasian program “Perangi Obat Palsu” bersama stakeholder seperti franchisor, pemilik sarana apotek, apoteker, dan pedagang besar farmasi.
Selain itu juga penyebaran brosur ’’Tips Menghindari Obat Palsu’’ kepada masyarakat. Ada pula pemasangan stiker ’’Apotek K-24 Hanya Jual Obat Asli’’ di gerai Apotek K-24 di seluruh Indonesia.
Apotek K-24 secara konsisten melakukan gerakan “Perangi Obat Palsu”. Bekerja sama dengan BPOM RI, tahun ini Apotek K-24 siap melayani masyarakat untuk memberikan informasi dan mengenali obat yang dikonsumsi benar-benar asli dan resmi, dengan membuka layanan Pos Obat Asli di seluruh gerai Apotek K-24.
“Masyarakat dapat membawa obat yang dicurigai palsu atau ilegal ke Apotek K-24 terdekat. Apoteker Apotek K-24 akan mencermati dan membantu melaporkan ke BPOM RI apabila dicurigai palsu,” kata Gideon Hartono selaku Direktur Utama PT K-24 Indonesia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (3/10/2016).
Dalam rangka mendukung serta berperan aktif dalam kegiatan BPOM untuk memutus mata rantai obat palsu atau Ilegal, PT K-24 Indonesia terus melakukan sosialiasi kepada para apoteker Apotek K-24 terkait cara mencegah dan identifikasi obat palsu Ilegal serta bagaimana cara pelaporannya kepada BPOM.