Arung jeram, peserta yang hanyut sampai Minggu (8/2/2015) malam belum juga ditemukan.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Arum jeram di Sungai Progo memakan korban, Minggu (8/2/2015). Perahu rafting terbalik di Sungai Progo, Dusun Pantog Wetan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Komandan SAR DIY, Brotoseno menyatakan hingga Minggu (8/2/2015) malam pihaknya belum menemukan satu korban yang terbawa arus sungai. Satu korban, kata dia, hanyut setelah perahu yang ditumpanginya terbalik. Pencarian masih terus dilakukan dengan menyasar sejumlah titik duga terutama di Sungai Progo kawasan Banjaroya, Kalibawang, Kulonprogo. Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, pencarian akan dilanjutkan esok hari (hari ini), mengingat arus cukup deras.
“Sampai saat ini tim kami masih melakukan pancarian, belum ada update terbaru [perkembangan pencarian]. Kemungkinan titik duga akan diperluas area pencarian, mudah-mudan segera ditemukan,” ungkap mantan aktivis era 1980-an ini.
Ia menambahkan SAR DIY menerjunkan dua regu relawan dengan total personel lebih dari 20 orang. Mereka dibekali dengan peralatan lengkap terutama untuk water rescue.
“Tim kami berangkat pada [Minggu] siang tadi [kemarin], ada dua regu, semua lengkap dengan peralatan,” ujarnya.