Jogja
Selasa, 21 Juli 2015 - 10:23 WIB

ARUS BALIK : Puncak Arus Balik Dua Gelombang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Terminal Purboyo Madiun (JIBI/Solopos/Antara)

Arus balik diperkirakan pecah dalam dua gelombang, yakni jelang masuk kerja dan masuk sekolah

Harianjogja.com, JOGJA-Arus balik di Terminal Giwangan diperkirakan mencapai puncak dalam dua gelombang, yakni pada H+3 dan H+7. Waktu libur yang tidak sama antara pegawai dengan anak sekolah disinyalir menjadi penyebabnya.

Advertisement

Pelaksana harian (Plh) Kepala UPT Terminal Giwangan Nugroho mengatakan perbedaan tahun lalu dengan sekarang pada arus balik terletak pada waktu libur pegawai dan anak sekolah.

“Kemarin bersamaan, kalau tahun ini kan pegawai masuk dulu jadi puncak arus baliknya kemungkinan besar dua kali,” terangnya kepada Harian Jogja, Senin (20/7/2015).

Diuraikannya, puncak arus balik di Giwangan terjadi pada H+3 yang didominasi para pegawai yang masa cuti bersama berakhir pada Selasa (21/7/2015), sedangkan pada H+7 merupakan puncak arus balik bagi mereka yang menyamakan dengan jadwal masuk sekolah anak pada Senin (27/7/2015) mendatang.

Advertisement

Nugroho menyebutkan, terjadi peningkatan jumlah penumpang berangkat dari Terminal Giwangan dengan menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai dari hari kedua Lebaran. Ia memperkirakan, peningkatan jumlah penumpang yang diberangkatkan akan mengalami peningkatan sampai puncak arus balik dan dapat mendekati 30.000 penumpang.

Ditambahkannya, sejauh ini belum ada laporan dari penumpang yang kesulitan mencari tiket bus.

Annisa Nur, 26, warga Bogor, mengaku tidak kesulitan mencari tiket bus. “Yang susah justru kereta api, kalau bus tinggal datang ke terminal pasti dapat,” tuturnya.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jogja mengungkapkan terjadi penurunan jumlah penumpang bus umum sebesar 4% di Terminal Giwangan. Penyebabnya, penumpang memilih alat transportasi lain, seperti kereta api dan pesawat. “Mungkin juga karena banyak kegiatan mudik gratis dari perusahaan-perusahaan yang menyediakan hingga 200-an bus,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif