SOLOPOS.COM - Jembatan gantung di Turi Sleman. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Arus lebaran akan ramai kendaraan termasuk di jalur alternatif, sehingga jembatan darurat di Turi dijaga warga untuk mengantisipasi lewatnya kendaraan berat

Harianjogja.com, SLEMAN- Jembatan darurat di Turi Sleman sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan mobil minibus. Guna menghindari kendaraan besar seperti bus dan truk pasir melintas, warga menjaga jalur tersebut.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Salahsatu penjaga jembatan darurat, Tamdiyono menjelaskan, banyak truk dan bus ukuran besar yang berusaha menerobos jembatan darurat. Kendati demikian, ia tetap meminta untuk berbalik ke selatan melalui Denggung.

“Banyak yang penasaran hampir tiap hari truk bus sampai jembatan. Jadi kami sampaikan tidak bisa dilewati. Kalau dipaksa, ambrol nanti,” ungkapnya, baru-baru ini.

Ia menambahkan, tiap hari jalur itu dilalui ribuan kendaraan bermotor. Penjagaan sementara dilakukan hingga malam hari dengan diutamakan saat siang. Saat arus mudik lebaran, warga Karanggawan, Girikerto ini memprediksi kawasan itu bakal macet parah.

Kendaraan harus melalui jembatan secara bergantian baik dari timur maupun barat. “Sekarang kalau akhir pekan saja antriannya panjang, terutama dari arah Magelang,” kata dia.

Tukijo, petugas lainnya mengatakan, sebagai warga setempat ia berusaha memberikan pelayanan bagi pengguna jalan. Karena itu, warga bersepakat untuk menjaga jembatan darurat itu selama 24 jam saat H-7 hingga H-7 lebaran.

“Saat ini, siang dua shift tiga orang, sehari total ada enam orang. Sementara kami cuma bendera untuk penanda. Kalau malam pakai lampu manual,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala DPUP-ESDM DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan pihaknya masih melakukan penghitungan terkait anggaran pembangunan jembatan tersebut. Sehingga untuk sementara waktu masih menggunakan jembatan darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya