SOLOPOS.COM - Situasi Arus Balik Lebaran 2014 di Lohbener. (JIBI/Solopos/Antara/Dedhez Anggara)

Arus mudik balik diperkirakan sebagian melintasi DIY. Adapun ada sejumlah jalur yang dinilai rawan kecelakaan.

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY memastikan semua jalur di DIY aman dilalui untuk arus mudik dan arus balik lebaran. Hanya, pengemudi perlu waspada karena ada beberapa titik yang rawan kecelakaan.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Salah satunya di Jalur Jogja-Wonosari. Di jalur tersebut ada empat titik perbaikan jalan, yakni dua titik di wilayah Piyungan, dan dua titik di Gading-Playen. Kasi Jalan dan Jembatan, Bidang Bina Marga, DPUP-ESDM, Winarto mengatakan, sampai kemarin perbaikan jalur itu masih terus dilakukan. Namun pada H-14 lebaran perbaikan dihentikan sementara, “Aman dillui hanya perlu waspada karena ada penurnan konstruksi jalan,” kata dia, Minggu (28/6/2015)

Kerawanan Jalur Jogja-Wonosari juga terdapat di tikungan Bokong Semar dan tanjakan Slumprit (Tugu Perbatasan Gunungkidul). Winarto mengakui sampai saat ini pihaknya belum menemukan solusi mempermudah pengemudi melintasi tanjakan curam dan menikung tersebut.

Ia mengatakan sempat muncul wacana untuk memotong jalur sebelum tanjakan Bokong Semar, melalui Prambanan Sleman dan tembus d wilayah Patuk. Winarto memprediksi keramaian jalur Jogja-Wonosari akan terurai saat Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) jadi dan Jalur Klaten-Gunungkidul.

Diketahui selama ini untuk menghindari kecelakaan di tanjakan Bokong Semar dan tanjakan Slumprit, polisi dan Dinas Perhubungan mengandalkan tim ganjal ban untuk mengantisipasi kendaraan yang tidak kuat menanjak. (UJA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya