Jogja
Senin, 4 Agustus 2014 - 22:22 WIB

ARUS MUDIK LEBARAN 2014 : 4 Juta Kendaraan Padati DIY

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi arus lalu lintas di Jalan Malioboro, Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN—Sedikitnya empat juta unit kendaraan baik sepeda motor maupun mobil memadati DIY selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014. Dua jalur yang paling ramai dilalui yakni kawasan Gamping dan Kalasan yang berada di Kabupaten Sleman.

Berdasarkan pantauan, hingga Senin (4/8/2014), petugas pemantauan Lebaran terpadu di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) DIY masih terus melakukan pemantauan jumlah kendaraan yang melintas. Pemantauan terakhir akan dilakukan hingga Selasa (5/8/2014).

Advertisement

Guna mendapatkan data yang valid, Dishub DIY melakukan pemantauan di empat pos, tiga titik di antaranya berada di wilayah Sleman yakni Pos Kalasan, Pos Gamping dan Pos Tempel, serta satu titik lain yakni Pos Piyungan di Kabupaten Bantul. Keempat pos itu dipantau langsung oleh petugas di pos utama Dishub DIY Jalan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Dari data yang ada, puncak arus mudik dengan jumlah kendaraan terbanyak melintas yakni saat H-4 Lebaran tercatat 296.081 unit dari semua jalur. Angka itu itu terus menurun jumlahnya menjadi 285.953 unit pada H-3 serta 286.054 unit pada H-2 dan 263.190 unit saat H-1 Lebaran.

Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+2 Lebaran yakni Rabu (30/7/2014) tercatat 352.197 unit kendaraan melintas dengan terbanyak melalui jalur keluar dari Prambanan/Kalasan ada 67.067 unit. Setelah puncak itu volume kendaraan terus menurun hingga menjadi 275.567 unit dari pantauan semua pos pada Minggu (3/8/2014).

Advertisement

Kabid Angkutan Dishub DIY, Muhammad Yazid mengatakan, berdasarkan pemantauan selama dua hari terakhir, arus lalu lintas berangsur normal. “Datanya kendaraan terus menurun dan arus lalu lintas mulai normal dan tidak ada kendala yang signifikan,” ujarnya di Pos Pemantauan Terpadu Dishub DIY, Babarsari, Depok, Sleman, Senin (4/8/2014).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif