Jogja
Selasa, 6 September 2011 - 14:12 WIB

Asal copot pejabat, Baperjakat Bantul dinilai tak profesional

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Bantul dituding tidak profesional karena mencopot Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Bantul, Helmi Jamharis yang baru menjabat hampir dua bulan.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Bantul Agus Effendi mengatakan, dalam pengangkatan Helmi dari Kepala Dinas Perizinan menjadi Kepala DPKAD seharusnya sudah disertai pertimbangan kenapa yang bersangkutan yang dipilih. Menurut dia dengan adanya kasus tersebut menujukkan jika Baperjakat hanya asal-asalan saja.

Advertisement

Ia menambahkan, jika ada pencopotan, Baperjakat semestinya sudah mengantongi nama pejabat pengganti, bukan hanya diganti sementara oleh petugas pelaksana (Plt). “Baperjakat tidak profesional. Ngawur. Bagaimana nasib Bantul apabila kerjanya para pejabat tidak profesional seperti ini,” tegas Agus saat ditemui Harian Jogja di gedung Dewan, Selasa(6/9).

Diakuinya, Komisi A memiliki kewenangan untuk memanggil Baperjakat untuk menanyakan alasan pencopotan itu. Namun menurutnya hal itu tak perlu karena alasan yang sebenarnya tak bakal diungkapkan. Di samping itu, lanjutnya, dugaan pencopotan Helmi karena mempersulit pencairan anggaran daerah kuat, tapi persoalannya tidak ada PNS yang berani membeberkan. “Faktanya kan sudah jelas. Ya seperti itu,” kata Agus.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif