SOLOPOS.COM - Proses evakuasi mayat perempuan dari sebuah sumur pertanian Dusun Glagah, Desa Glagah, Kamis (11/1/2018) pagi. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Pelaku dan korban sudah pacaran selama lima tahun.

Harianjogja.com, KULONPROGO–Pelaku pembunuhan seorang pemandu karaoke alias lady companion (LC) yang kemudian membuang mayat korban ke sebuah sumur di lahan pertanian, di area Pantai Glagah akhirnya tertangkap.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Pelaku yang bernama Asiman atau inisial AS itu mengaku menangis seusai menghabisi nyawa korban, yang merupakan kekasihnya sendiri.

Sebagai pelaku tunggal pembunuh Sri Iswanti, Asiman menyatakan penyesalan telah menghabisi nyawa perempuan yang telah dipacarinya sekitar lima tahun tersebut. Ia juga berkisah, bahwa dirinyalah yang kerap menafkahi korban selama beberapa tahun belakangan. Bahkan ia sesungguhnya sempat berniat ingin menikahi Sri, hanya saja rencana itu seakan masih terhalang restu orang tua Sri. Alasannya, Asiman adalah laki-laki beristri dan anak.

“Setelah kejadian hingga masa penangkapan, saya mengalami tekanan batin dan kerap menangis saat malam,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/1/2018).

Baca juga : LC Korban Pembunuhan Tragis Dibuang Ke Sumur Saat Masih Bernyawa

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan yang diketahui bernama Sri Iswanti, asal Kesambi, Loano, Purworejo ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, di sebuah sumur pertanian, Glagah, Temon, Kulonprogo, pada Kamis (11/1/2018). Pada bagian kepala dan wajah perempuan yang berprofesi sebagai pemandu lagu itu, ditemukan luka benturan, kekerasan dan tusukan benda tajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya