Jogja
Minggu, 5 Februari 2017 - 02:40 WIB

Asita Latih Membuat Manajemen Kontrak

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan di Pantai Parangtritis DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pelatihan manajemen kontrak dilakukan Selasa (7/2/2017) di Platinum Hotel.

Harianjogja.com, JOGJA-Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) DPD DIY akan mengadakan pelatihan manajemen kontrak bagi para anggota. Hal ini penting dilakukan karena Asita selalu berhubungan dengan banyak pihak seperti perhotelan, objek wisata, dan pelaku wisata lainnya.

Advertisement

Pelatihan manajemen kontrak bagi para anggota rencananya dilakukan Selasa (7/2/2017) di Platinum Hotel dengan mengundang pembicara Rino Patiasina selaku biro hukum Asita DPD DIY.

Ketua Asita DPD DIY Udhi Sudiyono berharap dalam pelatihan ini peserta bisa belajar manajemen kontrak sehingga apabila mereka membuat kontrak bisa tahu kelemahan dan kelebihannya. “Kegiatan semacam ini sering kami lakukan dengan tema yang berbeda beda. Contoh kita mengadakan pelatihan bagaimana membuat paket tour yang menarik bagi wisatawan asing, pelatihan tiket, pelatihan IT dan sebagainya,” katanya pada Harian Jogja, Sabtu (4/2/2017).

Menurutnya pelatihan semacam itu membantu anggota dalam menjalankan bisnisnya. Adanya pelatihan secara internal mampu membuat anggota Asita mengkreasikan paket wisata secara lebih variatif. “Sering mereka mengombinasikan dengan obyek-obyek penyangga lain yang belum highlight. Terutama sekali mereka suka membawa tamu untuk menikmati budaya dan kehidupan masyarakat Jogja,” kata dia

Advertisement

Dalam merancang paket wisata, anggota Asita sudah memunculkan obyek wisata baru yang selama ini belum banyak terekspos. Hal itu bertujuan mengenalkan obyek wisata alternatif pada masyarakat sehingga bisa menjadi tujuan wisata saat berada di Jogja.

Terkait harga, Asita memberikan paket harga yang terjangkau. Meski belum ada ketentuan batas atas dan batas bawah, pelaku jasa perjalanan wisata berupaya tidak mematok harga tinggi. “Cuma anggota Asita tidak akan jual modal agar persaingannya fair,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif