SOLOPOS.COM - Ilustrasi asrama (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA—Perguruan Tinggi (PT) di wilayah DIY diharapkan memiliki asrama khusus untuk menampung mahasiswa baru sebelum dilepas berbaur dengan masyarakat.

Menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, keberadaan asrama mahasiswa yang disediakan masing-masing kampus dapat memupuk dan memperkuat kebersamaan mahasiswa di DIY yang berasal dari berbagai daerah.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Pasalnya, keberadaan asrama mahasiswa tersebut dibangun tanpa melihat latar belakang asal mahasiswa. Hal itu dinilai Sultan berbeda dengan keberadaan asrama yang dibangun pemerintah kabupaten atau kota yang peruntukannya hanya untuk mahasiswa asal daerahnya.

“Kalau mereka tinggal selama setahun di asrama mahasiswa, mereka dapat membangun kebersamaan karena berasal dari beragam suku, budaya, dan agama. Ketika berbaur dengan masyarakat kebersamaan mereka sudah kuat dan tidak memulai dari nol lagi,” kata Sultan di sela peletakan batu pertama pembangunan rumah susun asrama mahasiswa UGM Kinanti dua dan Kinanti tiga di Gang Kinanti, Barek, Sinduadi, Sleman, Rabu (6/11/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya