SOLOPOS.COM - Ilustrasi ikan tangkapan nelayan. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Asuransi nelayan dirilis tahun lalu.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Sejak diluncurkan 2016 silam, asuransi nelayan belum sepenuhnya dirasakan oleh para nelayan di Kulonprogo.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Baca Juga : ASURANSI NELAYAN : 300 Nelayan Lebih Belum Punya Asuransi

Hingga kini, kata Kepala DKP Kulonprogo Sudarna, ada satu keluarga nelayan yang menerima uang pertanggungan tersebut. Nelayan itu bernama Muhadi Wiyono, 62, warga Pedukuhan 17 RT 72 RW 34 Dusun Imorenggo, Desa Karangsewu, Galur. Dikatakannya, nelayan itu meninggal dunia sekitar pertengahan Februari lalu.

Sesuai dengan regulasi yang berlaku, lantaran yang bersangkutan tak meninggal saat melaut, maka klaim asuransi yang dicairkan pemerintah adalah sebesar Rp160 juta.

“Karena kalau meninggal saat melaut, klaimnya mencapai Rp200 juta,” kata Sudarna, Senin (13/3/2017)

Rendahnya animo nelayan untuk memanfaatkan asuransi itu diakui pula oleh Rubingan, salah satu nelayan asal Desa Jangkaran, Kecamatan Temon. Kepada Harianjogja.com dirinya mengakui masih ada sekitar 15% nelayan di Jangkaran yang belum tertanggung asuransi.

“Di KUB [Kelompok Usaha Bersama] Bogowonto, tercatat ada 78 nelayan. Sekitar 15 persennya belum ikut asuransi,” katanya.

Sebenarnya, sudah banyak dilakukan, baik oleh dirinya sebagai nelayan, maupun selaku mantan pengurus KUB untuk meningkatkan animo nelayan terhadap asuransi tersebut. Dikatakannya, sudah berkali-kali pihaknya melakukan sosialisasi, baik secara formal maupun informal agar nelayan lainnya bersedia ikut asuransi.

“Terlebih, profesi kami itu kan profesi yang berisiko tinggi,” ucapnya.

Seperti diberitakan, berdasarkan Undang-Undang (UU) No.7/2016, tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam pasal 31, pemerintah memberikan akses penjaminan kepada nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam melalui perusahaan penjaminan yang ditunjuk secara resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya