SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Harian Jogja.com, JOGJA–Sejak resmi beroperasi awal Januari 2013, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima lebih dari 500 aduan. Mayoritas aduan didominasi klaim asuransi yang dianggap merugikan bagi konsumen.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Kepala Sub Divisi Wilayah Regional OJK, Yulianta, mengungkapkan layanan konsumen OJK terbagi menjadi layanan informasi, pengaduan dan pertanyaan bagi OJK.

“Hingga saat ini layanan yang masuk ke kami sudah hampir 4.000 [laporan]. Untuk pengaduan terkait jasa keuangan ada 500 lebih,” ujar Yulianta saat berkunjung ke kantor Harian Jogja.com, Selasa (10/9/2013).

Yulianta mengungkapkan secara grafik bentuk pertanyaan yang disampaikan ke lembaga pengawas jasa keuangan ini masih terkait dengan klaim asuransi. Hal ini mengindikasikan bahwa masih banyak konsumen asuransi yang masih belum paham mengenai pencairan klaim.

“Tapi selain pertanyaan, pengaduan tentang asuransi ini lewat call center 500655 juga cukup banyak. Laporan ini masuk peringkat tertinggi dari evaluasi kami,” ujar Yulianta.

Selain klaim asuransi, pengaduan terkait investasi bodong juga masih cukup banyak. Yulianta mengatakan untuk kasus ini, korbannya tidak hanya dari kalangan menengah ke bawah. Hampir semua lapisan masyarakat menjadi korban dari penipuan berkedok investasi.

Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sri Rahayu Widodo, menambahkan bentuk laporan yang dikirimkan juga beragam. Dia mengatakan, terkait 500 aduan yang masuk, tindak lanjut juga terus dipelajari. Pengenaan sanksi masih harus melihat bentuk kasus serta bentuk pengaduannya.

“Kami harus mengkajinya, mungkin sanksinya bisa klaimnya segera diberikan atau nanti seperti apa bentuknya tergantung jenis pengaduannya. Karena bisa jadi bukan lembaganya yang salah, tapi justru konsumennya yang bermasalah,” kata Sri Rahayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya