SOLOPOS.COM - ilutrasi
WATES-Petugas Polres Kulonprogo menangkap sebelas orang yang sedang berjudi jenis dadu Dusun Krinjing Kidul, Jatisarono, Nanggulan, Rabu (3/4) malam. Dari sebelas pelaku, dua diantaranya adalah seorang kepala desa dan oknum guru Sekolah Dasar.
Selain menangkap para pelaku, petugas juga mengamankan uang tunai senuilai Rp5,9 juta, tikar, terpal, serta perangkat perjudian. Para pelaku terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Informasi yang didapatkan, sang kades bernama R. Murdani,45, Kepala Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Saat ini dia tengah mempersiapkan diri sebagai calon legislatif partai yang menokohkan sosok purnawirawan militer dengan daerah pemilihan Girimulyo, Samigaluh, dan Kalibawang. Sementara tersangka yang berprofesi guru bernama P,43, warga Sanggrahan Lor, Bendungan, Wates.
Kapolres Kulonprogo AKBP Johanes Setiawan mengatakan aksi penangkaan itu bermula ketika petugas mendapatkan informasi dari warga sekitar tentang aksi perjudian dadu jenis celuwing di rumah Yohana Sri Kartini.
“Dari informasi tersebut, petugas kemudian melakukan pelacakan dan pengintaian. Ternyata memang benar ada perjudian di lokasi tersebut. Mereka mulai berjudi sejak jam 19.00 WIB,” jelas Kapolres.
Petugas, lanjut dia, kemudian melakukan pengepungan lokasi perjudian, lalu meringkus para pelaku tanpa ada yang bisa melarikan diri. Mereka kemudian langsung digelandang ke Mapolres Kulonprogo.
“Kami menduga mereka sudah sering melakukan perjudian dengan lokasi yang berpindah-pindah untuk mengelabui petugas. Terkait kasus perjudian, pihak Polres Kulonprogo sudah berkomitmen untuk melakukan pemberantasan. Jadi bagi masyarakat yang megnetahui ada informasi perjudian, harap segera melaporkan pada petugas,” tandasnya.