SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Yoyo merupakan sebuah permainan yang menggunakan dua cakram dengan dilengkapi tali atau string yang satu ujungnya terikat pada sumbu. Para penggemar yoyo menyulap mainan ini sebagai ajang kreativitas yang dapat membuahkan manfaat dan prestasi.

Tiap hari Sabtu, anggota komunitas Yoyo Gank Jogja berkumpul di kawasan Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja. Meski hanya sekadar berlatih, produk hiburan permainan komunitas ini cukup dapat dinikmati.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sekumpulan remaja yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa itu menunjukkan kreativitas mereka dalam sebuah permainan yang diciptakan oleh orang Yunani di era 500 Sebelum Masehi (SM) itu.

Sebagian besar anggota komunitas ini mengaku mulai menyukai permainan ini saat mereka merasa penasaran dengan yoyo. Setelah membeli yoyo yang banyak dijual di sejumlah toko mainan, mereka kemudian bergabung di komunitas, khususnya untuk mendapatkan trik baru dalam permainan.

Ada hal unik dalam komunitas ini, terutama saat ada anggota yang melakukan kesalahan dalam permainan. Saat ada anggota yang bermain, kemudian badan yoyo menyentuh tanah, mereka akan bersorak.

“Kalau badan yoyo menyentuh tanah, akan langsung disoraki. Itu sebagai penyemangat atas kesalahan yang harus diperbaiki,” ungkap Falaq Hukama, ketua komunitas Yoyo Gank Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya