Jogja
Minggu, 18 Agustus 2013 - 16:40 WIB

Atraksi Budaya Jadi Agenda Tahunan di Puncak Suroloyo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puncak Suroloyo salah satu objek wisata di Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Salah satu bukit di Puncak Suroloyo (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) yang ke-68, kaum muda Puncak Suroloyo menggelar atraksi budaya, Sabtu (17/8/2013) malam.

Advertisement

Kepada Harianjogja.com, Suyanto, salah seorang tokoh pemuda Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh mengatakan kegiatan atraksi kesenian itu merupakan kegiatan tahunan saat bulan Syawal dalam kalender Jawa. Akan tetapi tahun ini terasa spesial karena digelar bertepatan dengan HUT Kemerdekaan.

“Jadi suasananya peringatan 17-an. Kami generasi muda coba memaknai kemerdekaan dengan melestarikan kebudayaan tradisional,” kata dia, Minggu (18/8/2013).

Ada beberapa kesenian yang ditampilkan seperti jathilan, hadroh, tari topeng, serta aneka kesenian tradisional khas Suroloyo lainnya. Kegiatan yang digelar di halaman rumah Kepala Dusun Keceme tersebut melibatkan sedikitnya 50 pemuda dusun itu.

Advertisement

Menurut Yanto, selain akan disaksikan warga dusun tersebut, pihaknya juga mengundang beberapa tamu dari luar Suroloyo seperti pihak Koramil dan Polsek Samigaluh.

Suroloyo merupakan puncak tertinggi perbukitan pegunungan Menoreh yang membentang dari Kulonprogo, Magelang hingga Purworejo.

Di lokasi ini, jika cuaca cerah, para pengunjung bisa menikmati pemandangan wilayah Magelang, termasuk Candi Borobudur, wilayah Kota Jogja, dan beberapa gunung seperti Merbabu, Merapi, Selain itu juga ada fasilias pendukung seperti gardu pandang, permainan flying fox dan perkebunan teh serta kopi.
(JIBI/Harian Jogja/MG. Novriarizal Fernandez)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif