SOLOPOS.COM - Salah satu sekolah di Kulonprogo yang tergenang banjir beberapa hari lalu. (Harianjogja.com-Catur Dwi Janati)

Solopos.com, KULONPROGO — Musim hujan memang baru saja tiba. Kendati demikian, dampaknya sudah terasa bagi masyarakat Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan, sudah ada belasan sekolah di Kulonprogo yang tergenang banjir akibat hujan dengan intesitas tinggi yang datang di awal musim penghujan tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Arif Prastowo, mengatakan setidaknya ada belasan SD dan beberapa SMP yang mengalami banjir pada awal musim hujan ini. Ketinggian air di sekolah itu pun variatif, hingga beberapa sekolah akhirnya memutuskan untuk menerapkan pembelajaran daring.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Sedikitnya 13 SD dan enam SMP yang berada di wilayah Kapanewon Temon, Panjatan, Kokap dan Wates terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Beberapa sekolah genangan air sampai memasuki ruang kelas,” ujar Kepala Disdikpora Kulonprogo, Jumat (14/10/2022).

Arif menginstruksikan sejumlah sekolah yang dilanda banjir untuk belajar di rumah. Sementara beberapa dokumen penting diharapkan dapat diselamatkan terlebih dahulu.

“Dalam kondisi tersebut kami persilakan siswa untuk belajar di rumah. Sekolah segera melakukan upaya mitigasi terhadap banjir yang menggenangi dan melakukan antisipasi serta penyelamatan dokumen, arsip penting, buku-buku dan peralatan elektronik,” jelasnya.

Baca juga: Tegas! UGM Nonaktifkan Mahasiswa yang Diduga Jadi Pelaku Kekerasan Seksual

Meski banyak sekolah yang tergenang banjir, Arif belum mendapatkan laporan adanya kerusakan infrastruktur. Kendati demikian, ia memerintahkan masing-masing sekolah untuk memeriksa apakah saluran air di lingkungan sekolah berfungsi dengan baik atau tidak.

“Saluran air juga harus dicek berfungsi normal atau tidak. Karena cuaca buruk dan potensi hujan deras masih bisa saja terjadi. Untuk sementara jenis dan besarnya kerusakan belum bisa kami pastikan datanya. Tetapi sejauh ini hanya genangan air saja, belum kami dapatkan data kerusakan fasilitas sekolah,” tandasnya.

Mayoritas sekolah di Kulonprogo yang kebanjiran disebutkan Arif merupakan langganan banjir. Kebanyakan adalah sekolah di wilayah selatan. “Daerah-daerah tersebut memang langganan banjir, khususnya untuk wilayah Temon, Wates bagian selatan dan Panjatan bagian Selatan.”

Baca juga: Ternyata! Banjir Parah di Mangkang Semarang Akibat Tumpukan Sampah

“Beberapa sekolah letaknya memang ada di lokasi yang lebih rendah dari area di sekitarnya, contoh SMPN 2 Temon dan juga beberapa sekolah yang lain. Kondisi ini menyebabkan selalu terjadi genangan air apabila hujan turun terus menerus dalam intensitas yang tinggi, karena air di wilayah itu larinya ke lingkungan sekolah,” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Hujan Deras, Belasan Sekolah di Kulonprogo Terendam Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya