SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja menemukan sebanyak 18 kilogram daging sapi glonggongan, Rabu (17/7) lalu.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Daging sapi glonggongan itu ditemukan di sebuah pasar tradisional saat petugas menggelar inspeksi mendadak. “Kami dapatkan 18 kilogram daging di sana. Sekarang sudah ditindak sama Dinas Ketertiban Kota Jogja,” kata Kepala Bidang Pertanian Disperindagkoptan Kota Jogja, Benny Nurhantoro kepada Harianjogja.com. Jumat (19/7).

Sayangnya Benny enggan mengungkapkan nama pasarnya. Ia mengakui jika ada perubahan model distribusi daging glonggongan ke sejumlah pasar di wilayahnya.

“Sementara saya belum bisa sampaikan. Untuk distribusi ada perubahan, jika dulunya barang disetor ke pedagang dini hari, sekarang barang kadang dikirim pada siang hari,” ungkapnya.

Menurutnya, penjualan daging sapi glonggongan acap kali terjadi di sejumlah pasar di wilayahnya saat Ramadan dan jelang Lebaran. Biasanya para pedagang mencampur daging tersebut dengan daging lainnya untuk mengelabui para pembeli.

“Ini yang kami antisipasi. Biasanya memang intensitas penjualan untuk daging glonggongan meningkat sampai Lebaran,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya