SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Harianjogja.com, SLEMAN-Warga asing yang memiliki rumah singgah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tampaknya harus lebih waspada. Seorang perempuan asal Jepang Yamasaki Natsuki, 31, tak pernah mengira jika rumah singgahnya di Losari Desa Sukoharjo Ngaglik Sleman bakal dibobol maling, Minggu (10/11/2013) lalu.

Akibatnya satu unit kamera merk Nikon dan satu unit jam tangan miliknya dibawa kabur tamur tak diundang itu. Korban pun melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Ngaglik, Rabu (13/11/2013).

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Yamasaki membeli rumah di Sukoharjo Ngaglik sejak setahun yang lalu untuk persinggahan. Selain di Jogja, ia juga memiliki rumah di Jakarta karena lebih sering bekerja di Ibukota.

Saat dibobol itu Yamasaki memang sedang berada di Jogja tetapi ketika itu tengah keluar rumah. Dalam keseharian Asih Sukohandani, 40, yang diberi tugas menjaga itu meski tidak tinggal di rumah tersebut.

Asih mengetahui rumah itu dibobol maling sekitar pukul 17.00 WIB. Saat akan membersihkan halaman, Asih mendapati rumah milik Yamasaki pintu dan jendelanya terbuka. Bahkan sejumlah pot bunga sempat berantakan dan teralisnya jebol.

“Mungkin situasi sepi sehingga sehingga nekat membobol. Kerugian ditaksir sekitar Rp3 juta,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya