SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pukat UGM menilai politik uang masih berpotensi terjadi di tiga wilayah di DIY yang menghelat Pilkada.

 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

Ilustrasi uang (JIBI/Dok)

Ilustrasi money politics atau politik uang (JIB/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN – Tiga Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan pemilihan umum daerah (pilkada) pada 9 Desember 2015 ini. Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Madaa (Pukat UGM) mengingatkan soal aliran dana politik uang.

Peneliti Pukat UGM, Fariz Fachryan mengatakan tiga kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada seluruhnya masih rawan dengan politik uang, khususnya program bantuan sosial. Sebab tiga wilayah ini masih memiliki incumbent.

“Sleman, Gunungkidul dan Bantul masih sangat potensial terjadi politik uang. Sebab masih ada incumbent di sana. Mereka masih memainkan peranan penting dalam penyaluran dana sosial,” kata Fariz saat seminar umum bertajuk “Peluang Politik Uang dalam Pilkada” di UC UGM, Sabtu (7/12).

Fariz mengaku sejauh ini belum mendapatkan laporan resmi soal bansos yang tersalurkan. Namun dia menduga masih ada gelontoran dana itu, terlebih salah satu calon masih memiliki kaki tangan pegawa negeri sipil (PNS) yang dipercayainya.

Fariz menambahkan hari-hari ini sangat rawa adanya serangan fajar. Tambahan personil kepolisian, panwaslu dan KPU di daerah rawan politik uang harus ditingkatkan. Tawaran salah satu calon bupoati tentu akan terus meningkat hari-hari ini.

“Khususnya untuk daerah yang memiliki empat calon bupati, di sana paling rawan politik uang. Terlebih incumbent juga tidak begitu kuat membuat banyak calon ingin mengambil posisi itu. Sedangkan Bantul dan Sleman memiliki dua calon mereka tidak akan seenaknya melakukan serangan fajar,” jelas pria berkacamata itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya