SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos.com)
GUNUNGKIDUL—Empat dari lima anggota DPRD Gunungkidul yang pindah partai politik karena mencalonkan dan terdaftar sebagai Bakal Calon Legislatif di Komisi Pemilihan Umum Daerah Gunungkidul, belum mengundurkan diri dari keanggotaannya sebagai wakil rakyat. Tak hanya itu, empat bacaleg itu pun masih menerima gaji sebagai anggota partai lama di DPRD.
“Baru satu orang yang kami terima surat pengunduran diri yaitu Sukardi dari partai PKPB. Yang lainnya kami belum tahu,” kata Sekretaris Dewan, Tudjuh Priyono, Selasa (7/5/2013).
Sukardi dari politisi Partai Karya Peduli Bangsa saat ini pindah ke Partai Gerindra. Sementara anggota DPRD lainnya yang masih aktif meski mencalonkan diri menjadi legislatif dalam pemilu 2014 mendatang adalah Edi Purwanto dari partai PAN ke Gerindra, Purwanto dari PKPB ke Gerindra, Margiyo dari PPRN ke Golkar dan Agung Nugroho dari Gerindra ke Golkar.
Selain keempat bacaleg yang masih aktif, ada satu anggota DPRD lainnya yang memilih menjadi kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Nawen, yaitu Yuliasih Dwi Martini. “Dia juga belum mengundurkan diri,” ucap Tudjuh.
Tudjuh mengaku tidak memilii kewenangan untuk mencari tahu perihal belum mengundurkan dirinya sebagai anggota Dewan. Para anggota dewan tersebut, kata Tujuh bahkan masih menerima gaji dan tunjangan karena masih resmi sebagai anggota DPRD periode 2009 lalu. “Masih menerima tunjangan dan gaji sampai ada keputusan PAW [Pengunduran Antar Waktu] dari partai yang bersangkutan,” ujarnya.
Terpisah, Anggota KPU Gunungkidul Zainuri Ihsan mengatakan, masih ada waktu bagi anggota dewan yang menjadi bacaleg untuk menyelesaikan syarat administrasi sampai Agustus mendatang karena proses pengunduran diri Dewan harus sampai pada Menteri Dalam Negeri.