SOLOPOS.COM - Warga berjalan kaki melintasi jalan di Pengkol, Sriharjo yang terdampak longsor, Rabu (29/11/2017). (Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)
Empat dusun di Sriharjo, Imogiri masih terisoliasi akibat tanah longsor yang terjadi kemarin Selasa (28/11/2017)
Harianjogja.com, BANTUL–Empat dusun di Sriharjo, Imogiri masih terisoliasi akibat tanah longsor yang terjadi kemarin Selasa (28/11/2017). Akses jalan tersebut sementara hanya dapat dilalui dengan jalan kaki.
Baca juga : BADAI CEMPAKA : Waspadalah, Banyak Jalan Amblas di Bantul
Menurut wakil kordinator SAR SATLINMAS DIY, Hartono mengatakan terdapat beberapa dusun yang masih sulit aksesnya. Saat ini sendiri kendala yang dihadapi yaitu kurangnya alat berat untuk memindahkan tanah yang masih keras, dan tidak dapat dibersihkan dengan peralatan manual.
SAR SATLINMAS DIY sendiri dikatakan oleh Hartono, telah menerjunkan 11 personel. Namun dirinya juga mengatakan untuk semua anggota, maupun relawan yang ada termasuk masyarakat harus tetap waspada.
“Selain kendala alat tersebut, juga jika hujan datang harus dihentikan pembersihan jalan ini dikhawatirkan longsor susulan,” ujarnya.
Warga Pengkol, Subiono mengatakan ada empat dusun yang masih terisoliasi dirinya juga berharap agar cepat selesai proses pembersihan akses jalan tersebut.
“Ada empat dusun yang masih belum bisa dilewati kendaraan bermotor, yaitu Pengkol, Sompok, Kedungmiri, dan Wunut. Semoga cepat selesai proses pembersihan jalan ini, agar akses juga kembali enak,” katanya.
Dirinya juga mengatakan harus melewati jalan setapak untuk jalan menuju rumahnya ke jalan utama Imogiri. Menurutnya beberapa titik di Pengkol juga mengalami longsor. Dirinya dan warga sekitar juga mengaku masih khawatir dengan kondisi itu.