Badai Cempaka yang muncul di selatan Jawa diprediksi akan terus terjadi hingga Jumat (1/12/2017)
Harianjogja.com, JOGJA– Badai Cempaka yang muncul di selatan Jawa diprediksi akan terus terjadi hingga Jumat (1/12/2017) mendatang. Kendati demikian BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta meminta masyarakat diminta DIY diminta tenang dan waspada.
Baca juga : BADAI CEMPAKA : Evakuasi Korban Longsor di Jlagran Dihentikan Sementara
Adapun pernyataan itu diutarakan Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Djoko Budiyono saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (28/11/2017) Petang.
Ia mengungkapkan bahwa titik anomali cuaca tertinggi berada di Samudera Hindia. Di mana titik yang berada di laut lepas dapat mengakibatkan wilayah pesisir selatan DIY menjadi wilayah paling terdampak saat ini. “Bagian selatan dan Gunungkidul, dan untuk hujan sedang dan sangat berat di beberapa titik,” jelasnya.
Walaupun sedang tinggi-tingginya intensitas hujan. Masyarakat diimbau untuk tenang dan waspada akan genangan air, banjir, longsor, akibat tingginya intensitas hujan akibat Badai Cempaka.
Namun begitu, Djoko mengamati bahwa badai itu sedang meninggalkan laut di selatan DIY. Di mana pengumpulan awan yang membuat hujan dan petir juga akan berkurang.
“Itu akan semakin ke selatan [Badai Cempaka], jadi ini akan menjauh dan dampaknya akan berkurang,” jelas Djoko terkait cuaca tiga hari kedepan.