Jogja
Selasa, 28 November 2017 - 21:55 WIB

BADAI CEMPAKA : Bantul Banjir, Siswa Dievakuasi dengan Tali

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota SAR Sultan Agung, Pleret mengevakuasi siswi SMP Pleret yang terdampak banjir, Selasa (28/11/2017). (Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)

Pedukuhan Wonokromo, Wonokromo, Pleret turut terdampak banjir akibat hujan deras yang tak kunjung reda

Harianjogja.com, BANTUL— Pedukuhan Wonokromo, Wonokromo, Pleret turut terdampak banjir akibat hujan deras yang tak kunjung reda, Selasa (28/11/2017).

Advertisement

Baca juga : Gedung DPRD Bantul Terendam Air

Dikatakan oleh salah seorang warga Mujiyono air mulai naik siang hari. “Sekitar jam 12.00 siang mulai banjir ini, rumah-rumah banyak yang kena dampaknya ini,” kata Mujiyono.

Dikatakan pula olehnya akibat banjir tersebut juga membuat masyarakat yang melintas di Jalan Imogiri Timur, harus memutar atau melewati perkampungan, untuk menghindari genangan air yang mencapai satu meter.

Advertisement

Mujiyono mengatakan tidak hanya rumah, tapi persawahan dan kolam ikan warga juga terdampak banjir itu. “Puluhan hektar bisa ini sawahnya kena. Kolam-kolam ikan juga kena, itu ikannya ditangkapi warga juga,” ujarnya.

Menurut Kordinator lapangan SAR Sultan Agung, Pleret, Nur Huda mengatakan beberapa desa di Pleret memang terdampak banjir akibat hujan tersebut. “Selain di Wonokromo ini juga tadi kita evakuasi di Karanggayam, Segoroyoso, Dahromo,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif