Bibit itu terdiri dari benih pohon sengon, jati, mahoni, dan buah
Harianjogja.com, JOGJA-Siklon Tropis Cempaka yang melanda DIY beberapa waktu lalu menimbulkan sejumlah kerusakan bahkan korban jiwa. Siklon tropis tersebut juga menghanyutkan 68.000 bibit pohon milik Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY Sutarto mengatakan, 68.000 bibit itu terdiri dari benih pohon sengon, jati, mahoni dan beberapa buah-buahan. Sedianya bibit akan diberikan kepada masyarakat, utamanya pada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan aktivis lingkungan.
“Tidak hanya bibitnya yang hanyut, tempat persemaiannya juga hancur. Sudah jadi kali. Lokasinya di Bunder [Gunungkidul]. Sungai Oya alirannya luar biasa waktu itu,” katanya di Kompleks Kepatihan, Jumat (12/1/2018).
Akibat kejadian ini, pasokan bibit ke masyarakat jadi terganggu. Sutarto menyebut banyak warga yang lantas kecewa karena tidak bisa mendapatkan benih. Untuk kerugian material, sebutnya tidak terlalu banyak, hanya Rp48 juta. Tapi, yang sedikit disayangkan adalah ikut rusaknya tempat persemaian.
Ia mengatakan, untuk mengganti bibit yang hanyut itu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY sudah menyiapkan lahan persemaian baru yang lokasinya berada di sekitar tempat kejadian. Sementara, bibit pohon kayu putih yang dimanfaatkan secara internal oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY, tak ikut terdampak. Pasalnya, lokasinya berada di daerah yang agak tinggi, jadi bebas dari amukan badai.