Korban terakhir tanah longsor di Pendoworejo Girimulyo Kulonprogo ditemukan, Kamis (30/11/2017).
Harianjogja.com, KULONPROGO-Korban terakhir tanah longsor di Pendoworejo Girimulyo Kulonprogo ditemukan, Kamis (30/11/2017). Dengan demikian, semua korban tanah longsor sudah ditemukan.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Baca juga : BADAI CEMPAKA : Satu Korban Longsor di Pendoworejo Ditemukan
Korban terakhir yang ditemukan yakni Heri Siswadi. Proses evakuasi korban terakhir mengalami kesulitan.
Aditya Dwi Hartanto, Kasi Ops Basarnas DIY mengungkapkan dalam proses lanjutan, sudah 3 per 4 badan korban tampak.
Namun, proses evakuasi butuh waktu 1,5 jam. “Yang bikin sulit, itu tempat sempit. Kami manual melakukannya,” katanya, usai evakuasi.
“Bagian tanah sebelah atas masih stabil, tetap ada pengawasan diutamakan untuk memperhatikan kondisi relawan yang membantu,” tambahnya.
Kondisi saat evakuasi, ketebalan tanah mencapai 2 meter, termasuk timbunan barang lainnya seperti kasur dan ranjang. Posisi yang terlihat korban berada di bawah dipan kasur, terhimpit dipan kasur, di dalam rumah. Kemungkinan dugaan, korban sempat mau lari tapi keburu terhimpit atau berlindung.
Bencana longsor terjadi di Dusun Ngroto, Desa Pendoworejo, ini terjadi pada Rabu (29/11/2017), sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Longsor tersebut memakan empat korban, dua korban telah berhasil diselamatkan dan dua lainnya tertimbun longsor.
Dua korban yang telah berhasil diselamatkan adalah Sarpinah, 55 tahun dan Nur Hidayah, 25 tahun. Sedangkan dua korban yang tertimbun tanah longsor adalah Daladi (suami Sarpinah), 60 tahun dan Heri Siswadi (suami Nur Hidayah), 30 tahun. Keempat korban tinggal bersamaan dalam rumah tersebut.