SOLOPOS.COM - Sejumlah petani di Dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo sedang memperbaiki lahan persawahan pasca rusak disapu banjir, Selasa (12/12/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Siklon Tropis Cempaka yang terjadi beberapa waktu lalu berpengaruh terhadap pertanian DIY

 

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Harianjogja.com, JOGJA– Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Dinas Pertanian DIY, Maman Suherman menambahkan produksi beras di DIY untuk  bulan Desember 2017 mencukupi kebutuhan. Pada bulan November dan Desember tercatat produksi beras mencapai 87.680 ton.

Sedangkan untuk cabai besar yang saat ini posisi pertanaman mencapai 992 hektar, diperkirakan produksinya mencapai 2.240 ton di akhir tahun ini. Sedangkan untuk cabai rawit, posisi pertanamannya sebanyak 100 hektar dan diprediksi saat panen mencapai 445 ton.

Terkait dengan efek Siklon Tropis Cempaka yang terjadi beberapa waktu lalu, hal ini juga berpengaruh terhadap pertanian. Akibat banjir, sawah yang tergenang seluas 8.049 hektare, namun ada yang bisa dipulihkan kembali yakni seluas 6.343 hektare.

“Untuk yang puso 281 hektar atau setara gabah 1686 ton, itu jika dihitung setiap hektar produktivitasnya 6 ton,” katanya, Jumat (15/12/2017).

Stok kebutuhan pokok di Bulog Divre DIY juga mencukupi hingga Februari 2018. Stok beras PSO sebanyak 6.463 ton, beras komersial 26,75 ton, gula pasir 3.492 ton dan yang masih dalam proses pengiriman 100 ton. “Untuk minyak goreng 43.257 liter dan daging beku 1.506 kilogram,” kata Kepala Seksi Harga Pasar dan Pengadaan Perum Bulog Divre DIY Marika Terti Ratri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya