SOLOPOS.COM - PLN Distribusi DIY Jawa Tengah melakukan peninjauan ke salah satu titik terdampak badai Cempaka di Dusun Kebo Sungu II, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Bantul, Jumat (1/12/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Siklon Tropis Cempaka sudah berlalu sekian pekan, tapi data dampak badai itu masih saja terus mengalir

Harianjogja.com, JOGJA--Siklon Tropis Cempaka sudah berlalu sekian pekan, tapi data dampak badai itu masih saja terus mengalir. Hingga kini, finalisasi data baru dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Gunungkidul dan Pemerintah Kota Jogja.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Baca juga : 150 Rumah di Gunungkidul Rusak akibat Badai Cempaka, Seperti Ini Rencana Perbaikannya

Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan jawatan yang ia pimpin tengah melakukan finalisasi data dampak bencana yang terjadi pada November 2017 itu.

BPBD DIY masih akan melakukan pembaruan data dari wilayah lain yang juga terdampak. “Datanya masih bergerak, kalau bisa Kamis (18/1/2018) sudah bisa dikirim ke pusat untuk dilakukan verifikasi,” kata Biwara di DPRD DIY, Selasa (16/1/2018).

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto mengkritik penanganan bencana di DIY yang disebutnya grobyakan, sebab setelah Siklon Tropis Cempaka berlalu sekian lama, data valid belum juga tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya