SOLOPOS.COM - Kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi di Wukirharjo Prambanan, Selasa (28/11/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Hujan yang terus menerus turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan infrastruktur

Harianjogja.com, SLEMAN– Hujan yang terus menerus turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan infrastruktur. Selain itu, sejumlah warga terpaksa diungsikan.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Sleman, hujan dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (28/11/2017) menyebabkan pohon tumbang di lima titik. Mulai Jamblangan Margomulyo, Segeyan, Jl Dworowati, Wedomartani, (Ngemplak), Dagen Sumberrahayu (Moyudan), Watutarung Cepit, Bokoharjo, (Prambanan)  dan Candisari, Wukirharjo (Prambanan).

Adapun tiga titik longsor juga terjadi di Jali Gayamharjo, Prambanan mengakibatkan rumah warga rusak. Potensi longsor di lokasi tersebut masih ada karena kondisi tanah masih labil. Selain di Prambanan, longsor akibat hujan mengakibatkan talud jalan longsor di jalan Seyegan- Godean ruas Dusun Klaci, Margoluwih, Seyegan.

“Lalu lintas terganggu, tapi masih bisa dilalui roda empat. Untuk pengamanan dipasang police line untuk menjaga keselamatan pengendara,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan.

Tidak hanya itu, akibat guyuran hujan kemarin, terjadi banjir di tiga titik wilayah Prambanan. Banjir terjadi akibat luapan sungai sebelah barat rumah dome, Dusun Pereng, Sumberharjo Prambanan.

Banjir menggenang di permukiman dan persawahan. Banjir setinggi lutut orang dewasa juga terlihat di Dusun Klero Sumberharjo Prambanan. “Banjir bandang juga terjadi di Losari 2, Wukirharjo, Prambanan menutup akses menuju Gayamharjo,” kata Makwan.

Dijelaskan Makwan, tanah longsor juga terjadi di Kutu Wates, RT 09 /RW 10, Sinduadi Mlati pada Senin (27/11/2017). Dampaknya, bangunan rumah bagian belakang milik  Sudirman, longsor sekitar 15 meter di jalur Kali Winongo.

Korban terdiri dari lima orang diungsikan karena kondisi sangat labil jika terjadi hujan. “Kami sudah lakukan penanganan di lokasi,termasuk menyediakan hunian sementara,” kata Makwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya