Jogja
Sabtu, 10 Agustus 2013 - 14:37 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Siagakan Mobil Kebakaran

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi pemadam kebakaran (JIBI/Bisnis /Nurul Hidayat)

Foto Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja menyiagakan mobil pemadam kebakaran di empat lokasi sebagai bagian dari dukungan Operasi Jagabaran yang disiapkan pemerintah daerah setempat selama libur Lebaran.

Advertisement

“Semua petugas turun untuk mendukung kegiatan operasi ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Jogja, Wirawan Hario Yudo, Sabtu (10/8/2013).

Keempat lokasi posko pemadam kebakaran tersebut adalah di Pos Timoho, Pos Kyai Mojo, Pos Abu Bakar Ali dan Pos Terminal Giwangan, masing-masing dijaga oleh satu regu.

Wirawan menuturkan, wilayah Kota Jogja yang didominasi oleh permukiman padat penduduk menjadi wilayah yang cukup rawan mengalami bencana kebakaran.

Advertisement

Oleh karena itu, lanjut dia, fokus pemantauan dari petugas BPBD adalah di permukiman padat penduduk seperti di Terban, Tukangan, Ledok Macanan, Jogoyudan, Cokrodirjan, Prawirodirjan, Pakulaman, dan Pringgokusuman.

Selain pemantauan yang dilakukan petugas, ia berharap agar masyarakat tetap melakukan antisipasi bencana kebakaran seperti mengecek kompor, melepas regulator gas, dan mematikan listrik apabila akan bepergian lama.

“Sebaiknya memang ada hidran kering di masing-masing kampung. Hal ini dikarenakan, mobil pemadam kebakaran yang besar biasanya sulit masuk ke permukiman padat karena akses jalan yang sempit,” katanya.

Advertisement

Ia menyebut, baru ada sekitar 20% kampung di Kota Jogja yang telah memiliki hidran kering.

“Warga bisa melakukan swadaya untuk membuat hidran kering, atau bekerja sama dengan pihak swasta,” katanya yang juga berharap ada alat pemadam api ringan di setiap rumah penduduk.

Selain itu, lanjut dia, relawan yang berada di tengah masyarakat juga memiliki peran penting untuk membantu penanggulangan bencana termasuk kebakaran atau bencana alam lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif