SOLOPOS.COM - Kegiatan launching Upsus Siwab di Keblak, Ngeposari, Semanu, Senin (5/1/2018). (Foto istimewa)

Program Perencanaan Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab) mulai diluncurkan di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Program Perencanaan Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab) mulai diluncurkan di Keblak, Ngeposari, Semanu, Senin (5/1/2018).

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Program Upsus Siwab ini untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam peningkatan jumlah ternak. Sebab, Gunungkidul saat ini sebagai gudang ternak DIY dengan tingginya populasi ternak baik sapi dan kambing, yang dikelola tradisional atau dalam sekala rumah tangga oleh para petani peternak, dengan mengandalkan dukungan hijauan pakan ternak dari lahan pertanian yang dikerjakan.

“Kami menyambut positif Program Upsus Siwab ini, agar populasi dan produktivitas sapi dari Gunungkidul semakin meningkat,” ujar Bupati Gunungkidul, Badingah.

Dalam kesempatan tersebut Badingah turut memberi nama sapi dan calon anak sapi dalam kandungan. Badingah memberi nama sapi betina jenis PO (Peranakan Ongole) milik salah satu peternak yaitu Suradi dengan nama Rita, sementara anak dalam kandungan yang usianya 6 bulan, diberi nama Andini Lestari.

“Andini kan berarti sapi, Lestari semoga bisa berkembang biak dengan baik, tambah banyak,” kata Badingah.

Pemilik sapi, Suradi mengaku senang sapinya diberinama bupati. Sapi PO yang sudah dipeliharanya selama setahun terakhir tersebut diperkirakan melahirkan pada Juni 2018 mendatang. “Semoga Andini Lestari bisa lahir selamat, dan sehat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya