SOLOPOS.COM - Kondisi Museum Karst Indonesia di Pracimantoro, Wonogiri, yang tergenang banjir, Rabu (29/11/2017). (Istimewa/Camat Pracimantoro Warsito)

Dinas Kebudayaan Kulonprogo sedang fokus melakukan pembebasan lahan untuk membuat museum

Harianjogja.com, KULONPROGO- Dinas Kebudayaan Kulonprogo berencana membangun museum Geologi di di Tambang Mangaan, Kliripan, Hargorejo Kokap.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Ketua LPMD Desa Hargorejo, Sri Widodo mengungkapkan saat ini masyarakat Kliripan dan Hargorejo telah menunggu kapan realisasi pembangunan museum berbasis warisan Geopark itu.

“Warga sudah sangat menginginkan adanya obyek wisata tersebut, terlebih minat khusus ke geologi-an tersebut,” jelasnya, Rabu (24/1/2018).

Sri Widodo mengungkapkan bahwa segenap warga telah mengirimkan surat kepada Dinas Kebudayaan Kulonprogo untuk melakukan audiensi. Di mana masyarakat mengundang Dinas Kebudayaan Kulonprogo untuk hadir di Kliripan, Jumat (26/1/2018) mendatang.

“Tapi kami belum menerima balasan dari Dinas Kebudayaan,” jelasnya.

Kepala Seksi Kepurbakalaan dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Kulonprogo,  Fitri Atiningsih Fauzatun, mengungkapkan bahwa pembangunan museum edukasi tentang geologi itu akan menghabiskan dana sekitar Rp600 juta untuk pembebasan lahan. Dimana lahan sebesar 1,600 meter persegi itu saat ini masih dimiliki masyarakat setempat.

“Jadi kami fokus ke pembebasan lahan, karena dengan pembebasan lahan baru bisa kami bangun museumnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya