SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dan jajarannya akan menindaklanjuti temuan bakso daging ayam tiren di wilayah Bantul, Rabu (29/8) lalu. Meski begitu, pemerintah mengelak temuan tersebut lepas dari pantauan.
Meski bakso ayam tirem tersebut diproduksi di Bantul, Jogja termasuk bagian dari wilayah penjualannya. Seperti di Pasar Giwangan dan Beringharjo. Baik Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) maupun Dinas Kesehatan Kota Jogja belum melakukan tindakan.
Plt Kepala BPOM DIY, Zulaemah mengatakan selama ini sistem pengawasan terhadap olahan makanan hanya dilakukan dengan uji sampel. Sehingga, belum seluruhnya bisa diawasi secara maksimal karena keterbatasan petugas pengawas. Dia mengaku baru membaca laporan jika bakso ayam tiren dari Bantul itu juga dijual di Pasar Beringharjo dan Pasar Giwangan.
“Pengawasan dan pengujiannya dilakukan dengan cara uji sampel, jadi tidak seluruh pasar masuk pantauan. Kami akan segera melakukan sidak dan mengawasi secara maksimal,” jelas Zulaemah saat dikonfirmasi Kamis (30/8).(ali)