SOLOPOS.COM - Pemasangan stiker bakso. (JIBI/Harian jogja/Desy Suryanto)

Pemasangan stiker bakso. (JIBI/Harian jogja/Desy Suryanto)

JOGJA—Para pedagang bakso di kawasan Malioboro memasang stiker bebas daging babi dan formalin di gerobak dagangan mereka, mulai Selasa (22/1). Tidak hanya di Malioboro, seluruh pedagang Bakso di Jogja juga akan memasang stiker itu setelah diuji sampling dinas terkait.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Upaya tersebut dilakukan menyusul kabar tak sedap bakso dicampur daging babi yang merebak di Jakarta dan kota-kota lain akhir-akhir ini akibat tingginya harga daging sapi. Penempelan stiker tersebut diawali Walikota Jogja Haryadi Suyuti dan diikuti para pedagang bakso Malioboro. Sedikitnya, 15 pedagang bakso di sepanjang Jalan Malioboro ramai-ramai menempel stiker khusus tersebut.

Ketua Paguyuban Handayani (Kelompok Pedagang Bakso Malioboro) Sogiwartono mengatakan, setelah beredar isu daging babi yang merebak di Jakarta beberapa waktu lalu, omzet penjualan bakso di Malioboro turun drastis. Hal itu diperparah lagi dengan tingginya harga daging sapi dalam beberapa minggu terakhir, yang menembus Rp90.000 per kilogram.

Akibatnya, sambung Sogi, banyak pedagang bakso tombok karena dagangannya tidak laku. Bahkan untuk menghabiskan satu kilogram bakso daging sapi sehari saja sulit. “Biasanya, rata-rata perhari bisa menjual dua kilogram daging dalam sehari. Tapi, belakangan turun karena konsumen jadi cemas,” tandasnya.

Paguyuban Handayani melaporkan masalah tersebut ke Unit Perlaksana Teknis (UPT) Malioboro dan ditindaklanjuti Pemkot. Hasilnya, Pemkot melakukan uji laboratoriun dan memberikan stiker tersebut agar konsumen tidak ragu dan cemas. “Kami sebagai pedagang yang baik menjamin, bakso kami halal. Kami juga siap dikontrol setiap bulan,” ujar anggota Paguyuban Handayani, Saten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya