SOLOPOS.COM - Foto Bandara Adisutjipto (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)
Bandara Adisutjipto akan mengalami saat-saat padat selama arus mudik dan balik lebaran.
Harianjogja.com, SLEMAN- Setidaknya dua maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air telah mendapat izin untuk menambah penerbangan (extra flight) selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 ini.
General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura 1 Edwin Wibowo mengatakan, penambahan penerbangan ini hanya berlaku untuk rute Cengkareng-Jogja (CKG-JOG) dan sebaliknya.
Extra flight maskapai Garuda Indonesia akan diberlakukan untuk tanggal 1-5 Juli dan 9-10 Juli 2016. Extra flight tersebut yakni GA 2062 rute CKG-JOG berangkat pukul 10.50 WIB dan GA 2072 JOG-CKG pukul 11.40 WIB.
Sementara itu, extra flight Sriwijaya Air akan berlaku lebih lama yakni mulai 24 Juni-17Juli 2016. Penerbangannya, SJ 2300 CKG-JOG yang berangkat pukul 18.15 WIB dan SJ 2301 JOG-CKG berangkat pukul 18.45 WIB.
Beberapa maskapai juga telah mengajukan penambahan penerbangan akan tetapi karena kapasitas Bandara Adisutjipto sudah terbatas dan jumlah penerbangan di bandara melampaui batas, maka tidak semua pengajuan disetujui. Keputusannya hingga 13 Juni 2016, Angkasa Pura 1 hanya mengizinkan kedua maskapai tersebut untuk menambah penerbangan.
“Selama Lebaran juga akan ada posko monitoring data, posko keamanan, dan posko kesehatan. Rencananya akan mulai beroperasi H-7 Lebaran,” kata Edwin, Senin (13/6).
Disinggung tentang extra flight, General Manager Garuda Indonesia Jogja Supriyono mengatakan, tambahan penerbangan ini untuk mengakomodir pelanggan dari Jakarta yang ingin pulang ke DIY dan sekitarnya.
“Misal dari Jakarta mau ke Jogja, Purworejo, atau Kebumen,” ujar dia.
Di luar masa Lebaran, penerbang reguler Garuda Indonesia per hari sebanyak 10 kali penerbangan.