SOLOPOS.COM - Bandara Adisutjipto (JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya)

Bandara Adisutjipto tahun 2016 mencapai pendapatan lebih dari Rp219 miliar

 
Harianjogja.com, JOGJA – Pendapatan Bandara Adisutjipto tahun 2016 mencapai lebih dari Rp219 miliar. Penataan kawasan bandara yang dilakukan PT Angkasa Pura I, diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan pendapatan di tahun 2017 dengan kenaikan antara 15% sampai 20%.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Peningkatan pendapatan yang berhasil dicapai oleh Bandara Internasional Adisutjipto sejalan dengan meningkatnya jumlah penumpang. Jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto tahun lalu menembus angka 7,2 juta orang.

“Jumlah penumpang naik sekitar 18,3 persen dari tahun 2015 yang mencapai 6,3 juta penumpang. Hal itu turut mendorong peningkatan pendapatan di bandara ini,” ujar General Manager Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama kepada Harianjogja.com, baru-baru ini.

Pandu mengungkapkan pesatnya pertumbuhan pariwisata di Jogja terus memicu peningkatan kunjungan wisatawan yang menggunakan jasa penerbangan. Tahun ini, untuk meningkatkan pelayanan, Bandara Adisutjipto terus dipercantik.

Beautifikasi dilakukan disemua aspek, termasuk area keberangkatan hingga area tenant. Penataan ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi calon penumpang yang akan berangkat maupun datang ke bandara ini.

“Saat ini, beautifikasi di kawasan bandara sedang dilakukan. Terutama penambahan tenant, tentunya diharapkan itu dapat meningkatkan pendapatan bandara Adisutjipto,” ungkap Pandu.

Lebih lanjut Pandu mengatakan pendapatan yang berhasil diperoleh Bandara Adisutjipto di tahun 2016 mencapai lebih dari Rp219 miliar. Penambahan area tenant yang tengah dilakukan Angkasa Pura I saat ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan menjadi lebih baik lagi.

“Kami harap tahun 2017 ini ada peningkatan pendapatan sekitar 15 persen sampai 20 persen. Pastinya dengan adanya penambahan tenant, ada peningkatan pendapatan. Selain itu, dalam waktu dekat akan ada penambahan jam operasional bandara,” jelas Pandu.

Sebelumnya, Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I, Liza Anindya Rahmadiani mengatakan pencapaian pendapatan yang berhasil diperoleh Bandara Adisutjipto tahun 2016 lalu menjadi prestasi bagi bandara ini.

Pasalnya, dengan kapasitas penumpang yang hanya 7,2 juta orang pertahun mampu mencapai pendapatan yang cukup baik dibandingkan beberapa bandara di area Angkasa Pura I lainnya.

“Ternyata dengan keterbatasan ruang dan fasilitas, bandara Jogja tidak kalah dengan bandara di Makassar. Bandara di sana [Makassar] lebih besar tetapi pendapatan masih lebih tinggi Adisutjipto,” ujar Liza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya