Jogja
Kamis, 6 September 2012 - 16:15 WIB

BANDARA BARU: Pemberdayaan Masyarakat Kulonprogo Bisa Melalui CSR

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (destination360.com)

ilustrasi (destination360.com)

KULONPROGO—Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan, program pemberdayaan masyarakat terkait pembangunan bandara di Kulonprogo bisa dilakukan melalui program corporate social responsobility (CSR).

Advertisement

Menurut Sultan, program tersebut dilakukan perusahaan baru sebagai pengelola bandara. Perusahaan baru itu merupakan perusahaan yang didirikan bersama antara Angkasa Pura dan investor dari luar negeri.

“Sesuai UU No 1/2009 tentang penerbangan khususnya izin pembangunan bandara, tidak bisa diterapkan sistem joint venture antara Angkasa Pura dan investor. Mereka harus membentuk perusahaan baru,” jelas Sultan di Kulonprogo, Kamis (6/9).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Ikatan Keluarga Besar Pemilik Lahan dan Petani Penggarap Desa Palihan, Marjuni meminta Pemkab Kulonprogo menjalin komunikasi dengan warga dan mempersiapkan konsep pemberdayaan bagi masyarakat terdampak bandara.

Advertisement

Adapun Ketua tim lokal pembangunan bandara Kulonprogo, Triyono mengungkapkan, pasti akan ada tim yang turun dalam rangka mempersiapkan konsep pemberdayaan masyarakat. “Suatu saat pasti akan ada yang turun ke bawah,” ujarnya.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif