Jogja
Rabu, 23 Desember 2015 - 07:50 WIB

BANDARA BARU : Pengadaan Lahan Tidak Bisa Mundur Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) berharap sistem pengamanan bisa ditingkatkan agar aksi penolakan warga tidak mengganggu proses pengukuran lahan.

 

Advertisement

Ilustrasi bandara (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, WATES-Upaya pengukuran lahan calon lokasi bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Dusun Kragon II, Desa Palihan, Kecamatan Temon, mendapatkan hadangan dari warga penolak bandara, Selasa (22/12/2015). Tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) berharap sistem pengamanan bisa ditingkatkan agar aksi penolakan warga tidak mengganggu proses pengukuran lahan.

Ketua Wahana Tri Tunggal (WTT), Martono mengatakan, warga dan aparat keamanan sempat terlibat saling dorong saat proses pengukuran dan perapatan titik koordinat garis terluar di Kragon II pada sekitar pukul 13.30 WIB. Warga tidak gentar meski jumlah aparat lebih banyak. Ketegangan itu pun mereda setelah tim BPN memutuskan mundur. “Saat tim mengukur Kragon, kami datang terlambat. Jumlah kami juga tidak banyak karena terbagi dua, sebagian berjaga di Sidorejo,” papar Martono.

Advertisement

Martono menegaskan, warga akan terus mempertahankan komitmen menolak bandara. Warga tidak ingin ada klaim sepihak yang menyatakan jika mereka sudah bersedia diukur lahannya. Warga juga tidak berkenan dengan sistem ring yang dipakai aparat keamanan. “Tadi pakai garis polisi seperti kemarin tapi ini tambah luas,” kata dia.

Terpisah, Kepala BPN Kulonprogo, Muhammad Fadhil mengatakan, tim merasa terganggu dengan bentuk aksi penolakan warga. “Kepala dusun tidak bersedia membantu dan Kades Palihan tidak mau menunjuk pengganti,” ungkap Fadhil pada jumpa pers di rumah makan Ayam Goreng Bu Hartin, Selasa siang.

Fadhil mengaku telah meminta kepada Polres Kulonprogo untuk meningkatkan sistem pengamanan. Sistem ring yang sebelumnya hanya mencakup beberapa meter saja, diharapkan bisa diperluas hingga setidaknya 100 meter. Dengan demikian, tim akan merasa lebih nyaman dalam menjalankan tugas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif