BANDARA KULONPROGO : 5 Perwakilan Akan Dipilih, Seluruh Koperasi Tetap Terakomodasi

Bandara Kulonprogo, koperasi siap didirikan.

Harianjogja.com, KULONPROGO– Sejumlah koperasi yang ada di lima desa terdampak bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan diwakili satu koperasi yang bekerjasama dengan PT Angkasa Pura I.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo, Sri Hermintati menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo akan melakukan pemetaan dan analisis peluang usaha yang bisa dilakukan dengan kemitraan ini.

Selain itu, akan disiapkan pula konsep lingkup kerja sama kemitraan secara mendetail akan didokumetasikan melalui MoU tersebut. Akan dilakukan pula pendampingan kepada sejumlah koperasi yang ada dalam rangka persiapan kemitraan tersebut. Meski proses yang harus dilakukan masih panjang namun Sri menjelaskan peluang usaha yang tercipta bisa seluas-luasnya dan mampu mengakomodir usaha semua anggota koperasi.

Marno, Ketua KSU Sarana Menuju Sejahtera dari Desa Palihan menyatakan koperasi yang memiliki kompetensi sesuai dengan peluang usaha harus dipastikan ikut menikmati keberadaan bandara NYIA. Pemkab Kulonprogo juga diminta menyusun MOU yang bisa memastikan bahwa nasib warga terdampak tak akan terpinggirkan.

“Prinsipnya semua yang berkompeten itu harus dirangkul,”ujarnya.

Sejauh ini, ia merasa tidak ada masalah jika hanya satu koperasi tiap desa sebagai perwakilan. Hanya saja, kepala desa terkait harus memastikan semua koperasi yang sudah ada akan terakomodasi kebutuhannya dalam koperasi perwakilan tersebut. Pasalnya, selama ini sejumlah koperasi sudah berdiri dan berjalan dengan program sesuai dengan bidang masing-masing.

Ia menguraikan secepatnya akan ada pertemuan dengan sejumlah pengurus koperasi di desanya untuk pembentukan koperasi perwakilan. Dalam pembentukannya, koperasi perwakilan ini nantinya juga akan mengatur agar semua warga pemilik lahan terdampak pembangunan bandara NYIA ikut keanggotaan koperasi tersebut.