Bandar Kulonprogo, proses pembangunaan diprediksi lebih lama dari target
Harianjogja.com, KULONPROGO — Paska-groundbreaking Bandara Temon yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, tak tampak pembangunan fisik yang berarti di areal tersebut. Sejumlah pihak mulai pesimis jika tenggat waktu yang ditetapkan bisa terpenuhi.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Hal tersebut salah satunya disampaikan oleh Akhid Nuryati, Ketua DPRD Kulonpogo terkait pembangunan bandara yang dinilai lambat.
“Apa bisa selama dua tahun lebih sedikit mampu membuat bandara sampai operasional,”ujarnya pada Minggu (5/3/2017).
Menurutnya, operasional bandara pada tahun 2019 sebenarnya sangat diharapkan oleh banyak pihak.
Hanya saja, hal ini sepertinya belum bisa terpenuhi dengan banyaknya masalah yang belum selesai. Akhid menyebutkan jika pembebasan tanah juga belum selesai dilakukan. Khususnya dengan banyaknya lahan yang masih diproses konsinyasi di pengadilan baik dari masyarakat yang mendukung maupun menolak bandara.