SOLOPOS.COM - Salah satu gambar rancangan bandara baru di Kulonprogo yang beredar di internet. Bandara ini akan menggantikan Bandara Adi Sucipto yang sudah tak bisa lagi dikembangkan. (JIBI/SOLOPOS/dok)
Bandara Kulonprogo dikebut agar segera dapat dipergunakan.
Harianjogja.com, KULONPROGO – Pemkab Kulonprogo menargetkan, pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) selesai pada tahun 2020. Kini, proses tahapan terus dikebut untuk dapat mencapai target tersebut.
“Kami mohon doa restunya, semoga tahun 2020 bandara baru dapat selesai,”ujar Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo di sela pidatonya membuka Festival Budaya Menoreh dan Kulonprogo Fashionday Carnival, Rabu (14/10/2015).
Sekda Kulonprogo Astungkoro tidak menampik rencana yang yang disampaikan bupati. Astungkoro menjelaskan, pembangunan dianggap selesai apabila dilihat secara proses konstruksi dan proses pengadaan tanah. Dia mengungkapkan, dengan tahapan tersebut, maka pada 2020 bandara akan terbangun secara keseluruhannya.
Lebih lanjut Astungkoro mengatakan, saat ini tahapan yang dilakukan baru memasuki pengadaan tanah. Di antaranya melengkapi data kepemilikan tanah kemudian akan dilakukan penilaian oleh tim appraisal.
“Baru setelah appraisal, masuk ke pembentukan satgas A dan satgas B,” kata Astungkoro.
Terhadap masyarakat terdampak, Astungkoro menegaskan, pemerintah akan terus melakukan pendampingan saat relokasi nanti. Harapannya, agar tidak ada masyarakat yang terlupakan terhadap pembangunan bandara baru DIY.
“Kami juga akan selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengatasi gejolak yang akan timbul nantinya,” imbuh Astungkoro.