SOLOPOS.COM - Warga mengikuti konsultasi publik di Balai Desa Kebonrejo Temon Kulonprogo, Senin (1/12/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Muncul fakta baru dalam kegiatan konsultasi publik rencana pembangunan bandara internasional di Temon Kulonprogo, yakni warga pilih ganti lahan yang terdampak berupa uang daripada pemukiman.

Pada hari ketiga kegiatan konsultasi publik, Rabu (3/12/2014) dari 66 undangan disebar, sebanyak 62 undangan datang serta menghasilkan 60 orang sepakat dan hanya dua yang belum sepakat.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Project Manager Pembangunan Bandara Baru Eko Permadi membenarkan dari hasil konsultasi publik sebagian besar warga sepakat dan hanya beberapa saja yang belum sepakat.

Menurutnya, warga yang belum sepakat karena belum mengetahui secara rinci informasi pembangunan bandara sehingga menjadi ragu.

Dijabarkannya, hasil konsultasi publik di dua desa tersebut justru muncul fakta baru, yakni warga tidak terlalu menginginkan pemukiman kembali, melainkan memilih untuk diberi uang.

“Hal ini akan lebih fleksibel, karena bisa memilih tempat sendiri, apalagi banyak yang memiliki pekarangan di luar lokasi terdampak,” tuturnya, Rabu (3/12/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya