SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Harga tanah di wilayah Kulonprogo terutama di kawasan sekitar lokasi rencana pembangunan bandara terus melambung.

Suroto, 45, salah satu warga Desa Jangkaran, Temon meyakini harga tanah di desanya akan terus melambung seiring berjalannya pembangunan Bandara Internasional Nyi Ageng Serang.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

“Puncaknya, jelas ketika bandara sudah beroperasi, banyak pihak ingin memanfaatkan lahan untuk membuka beragam tempat usaha,” katanya, Senin (10/3/2014) sore.

Perkembangan nilai jual tanah di sekitar wilayah itu sendiri cukup cepat. Suroto menuturkan, dua tahun lalu harga tanah di tepi Jalan Daendels yang melintasi wilayah itu cuma dihargai Rp100.000 per meter persegi.

“Kini ditawar lebih dari Rp500.000 per meter saja tidak ada warga yang tertarik melepasnya. Tanah yang sudah masuk ke perkampungan saja pasarannya sudah Rp200.000 [per meter persegi]. Dulu dipasarkan Rp50.000 per meter saja susah mencari pembeli,” tandasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, peminat lahan bukan berasal dari warga lokal wilayah desa itu. Kebanyakan menurut Suroto adalah orang luar Kulonprogo.

“Tapi ada juga sih yang mengaku warga Kulonprogo. Mereka awalnya bertanya harga tanah tapi kemudian menawar,” paparnya melanjutkan.

Sekretaris Desa Jangkaran, Bambang Edi Darso Pranoto mengakui banyaknya calon pembeli yang ingin memiliki tanah di wilayahnya. Hanya saja sama seperti yang diungkapkan warganya, hingga saat ini tidak ada satu pun kegiatan transaksi tanah terjadi.

“Peminatnya banyak, tapi kalau warga sepertinya enggak ada yang berminat menjual,” paparnya.

Menurut dia, faktor yang menyebabkan banyak pihak ingin memiliki lahan di wilayahnya tidak hanya sebagai imbas bakal adanya bandara saja.

Lebih dari itu, pengembangan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) turut menjadi faktor yang mempengaruhi kenaikan harga tanah secara signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya