SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi kepala dusun di Gedung Yayasan Dharmais, Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo, Rabu (12/8/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)
Bandara Kulonprogo untuk sosialisasi pengukuran tanah diharapkan secepatnya.
Harianjogja.com, KULONPROGO– Hingga saat ini, belum ada kepastian waktu dimulainya pelaksanaan sosialisasi pengukuran tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan bandara baru. Kepada Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, BPN Kanwil DIY menyatakan akan mulai turun lapangan pada satu hingga dua hari ini.
“Saya di SMS oleh Bu Ari [Kepala BPN DIY] katanya dalam satu hingga dua hari ini akan turun ke lapangan. Harapan saya, Rabu sudah turun, lah,” ujar Hasto saat ditemui di Gedung DPRD Kulonprogo, Senin (16/11/2015).
Hasto kembali menegaskan, pada intinya yang semestinya dilakukan saat ini bukanlah sosialisasinya. Akan tetapi, soal pelaksanaan pengukuran batas-batas bidang yang akan digunakan pembangunan bandara. Pihaknya tetap berharap, agar pengukuran bisa dimulai dari tanah-tanah milik pemerintah.
Lebih lanjut Hasto berharap, agar kepala desa, dukuh hingga penyelenggara pemerintahan di tingkat RW dapat menginformasikan ke warganya terkait rencana tersebut. Apalagi pihak PT Angkasa Pura I telah memberitahu, bahwa nantinya akan ada petugas yang tergabung dalam Satgas A dan Satgas B yang mendatangi rumah-rumah penduduk.
“Kami imbau agar kades, dukuh dan ketua RW menyampaikan ke warganya agar ada di rumah kalau nanti ada petugas datang untuk memetakan bidangnya, dapat ikut bersama-sama [dalam proses itu],” jelas Hasto.
Kepala Desa Glagah Agus Parmono mengaku baru mendapatkan undangan pertemuan dengan BPN DIY hari ini, Selasa (17/11/2015). Pihaknya juga tidak menjelaskan apa yang akan dibahas pada pertemuan tersebut.