SOLOPOS.COM - Warga terdampak pro bandara menggelar aksi damai untuk menuntut relokasi gratis di Setda Pemkab Kulonprogo sejak Senin (22/2/2016) lalu. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo diharapkan memberikan program relokasi gratis untuk warga yang terdampak

Harianjogja.com, KULONPROGO – Tuntutan warga terdampak pembangunan bandara New Yogyalarta International Airport(NYIA) mengenai relokasi gratis belum memiliki kejelasan.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menyatakan bahwa hingga saat ini surat permintaan kajian hukum yang dikirimkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Wates belum mendapatkan jawaban.

Surat tersebit dikirimkan guna mendapatkan kajian hukum dari Kejati Wates mengenai adanya kemungkinan bahwa relokasi gratis bisa dilakukan.

Pasalnya, dari aturan yang berlaku saat ini disebutkan bahwa apabila warga sudah mendapatkan pembayaran atas tanah dan rumahnya maka tidak bisa lagi diberikan ganti rugi. “Sampai saat ini belum mendapatkan jawaban menuju adanya celah,”ujar Hasto, Rabu (2/3/2016).

Selain itu, dari pertemuan yang dilakukannya bersama dengan Gubernur DIY pada Selasa (2/2/2016) lalu, salah satunya ia juga telah menyampaikan permintaan relokasi gratis tersebut.

Sultan sendiri menanggapi dengan meminta pemkab Kulonprogo mengadakan kajian menyeluruh selama satu minggu ke depan untuk kemudian dilaporkan kepada Guberur DIY kembali.

“Kemarin sudah brainstorming membahas itu [relokasi gratis] bersama,”jelas Hasto. Minggu depan, Hasto akan kembali menghadap Gubernur DIY bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) terkait.

Terpisah, Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA PT Angkasa Pura I, Sujiastono menyatakan bahwa hingga saat ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum melakukan penyerahan data hasil pengukuran dan pendataan lahan calon bandara.

Karena itu, pihak Angkasa Pura juga belum mulai melakukan penyusunan appraisal indepent terkait bandara. “Jika sudah diserahkan secara resmi pasti kamu mulai,”ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya