Jogja
Jumat, 29 November 2013 - 16:49 WIB

BANDARA KULONPROGO : IPL Sudah Turun, Paguyuban WTT Tetap Tolak Proyek

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penolakan pembangunan bandara. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Paguyuban Wahana Tri Tunggal (WTT) Kulonprogo menyatakan tidak ciut nyali untuk tetap menolak pembangunan bandara Kulonprogo meski Izin Penetapan Lokasi (IPL) dari Kementerian Perhubungan telah turun. WTT justru menyiapkan aksi untuk mendatangi Pemkab Kulonprogo, awal Desember nanti.

Humas WTT, Martono mengungkapkan, pihaknya tetap konsisten dalam menolak pembangunan di Temon meski IPL telah turun.

Advertisement

Martono menjelaskan, pihaknya tetap konsisten menolak bandara meski Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo berjanji mencarikan lahan pengganti sehingga masyarakat tetap bisa bertani.

“Kami tidak akan tergiur. Komitmen kami tetap menolak bandara ada di Temon ini. Kami siap berbicara di depan forum Pemkab,” ujar Martono, Jumat (29/11/2013).

Sama seperti aksi sebelumnya di Balai Desa Glagah dan Palihan, tujuannya adalah mempertegas sikap penolakan. Cuma dalam aksi di Pemkab nanti frekuensi yang ikut lebih besar dari dua aksi sebelumya. “Kita lihat saja nanti jika sudah tiba waktunya,” katanya.

Advertisement

Sebelumnya, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengungkapkan keteguhan sikap WTT dalam menolak bandara merupakan hal yang wajar. Hasto pun mengaku sudah punya kiat untuk menyelesaikan masalah penolakan.

“Masalahnya kan mereka tidak ingin kehilangan tanah pertanian. Jadi kami akan menyediakan lahan pertanian yang luasnya sesuai juga,” papar Hasto akhir pekan lalu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif