SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja berupaya menyelesaikan pembangunan hunian relokasi warga terdampak New Yogyakarya International Airport (NYIA) di wilayah Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Minggu (23/7/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Persiapan pemasangan jaringan listrik mulai dilakukan di lahan relokasi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Persiapan pemasangan jaringan listrik mulai dilakukan di lahan relokasi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Warga pun kembali diimbau untuk mempercepat pembangunan hunian relokasi agar bisa segera pindah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Asisten II Sekda Kulonprogo, Triyono memahami kekhawatiran yang dirasakan warga terdampak akibat belum adanya listrik di lahan relokasi. Ada beberapa rumah yang sudah hampir jadi sehingga semestinya dapat ditempati secepatnya. Namun, Triyono maklum jika warga ragu untuk pindah karena jaringan listrik yang belum terpasang.

Triyono mengatakan, Pemkab Kulonprogo telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PLN terkait pemasangan jaringan listrik untuk lahan relokasi sejak lama. Hanya saja, pengerjaannya memang baru dimulai belum lama ini.

Dia berharap warga terdampak lebih bersabar menunggu. “Ini sudah mulai siap-siap untuk pemasangan tiang listrik. Sementara baru dapat laporan kalau sudah mulai di Palihan. Nanti itu prosesnya berurutan,” ujar Triyono, Minggu (30/7/2017).

Sebelumnya, sejumlah warga terdampak mengeluhkan belum adanya jaringan listrik di lahan relokasi. Kondisi itu dinilai menghambat proses pengerjaan fisik.

Kepala Dusun Bapangan, Desa Glagah Temon, Suparjo mengatakan, ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan tanpa aliran listrik, seperti pemasangan keramik dan pemotongan kayu.

Suparjo berharap pemasangan jaringan listrik bisa segera dilakukan agar warga merasa lebih tenang dan semakin yakin untuk segera pindah. “Kalau listriknya belum ada, warga juga bingung bagaimana mau menempati rumah. Sumber air dari sumur pantek juga perlu perlu pompa air yang jelas menggunakan listrik,” kata Suparjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya